MANAJEMEN DISTRIBUSI #23112016
MATERI : VALUE CHAIN
SUMBER BACAAN :
COMPETITIVE ADVANTAGE : CREATING AND SUSTAINING SUPERIOR PERFORMANCE ----
MICHAEL E. PORTER (1998)
EDITED BY : I Putu Yoga Wiranata
Value Chain
menampilkan
total nilai dan terdiri dari kegiatan nilai dan marjin. Setiap aktivitas
value mempekerjakan , pembelian input, SDM, dan teknologi untuk melaksanakan
fungsinya
Value Activity
Membutuhkaan isolasi aktivitas dar strategi
dan teknologi yang berbeda.
-
Inbound logistics : aktivitas yang berhubungan dengan penanganan material .
-
Operation : aktivitas
yang berhubungan dengan pengolahan input menjadi output.
-
Outbond logistic : aktivitas untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen.
-
Marketing and sales : aktivitas
pengarahan konsumen agar tertarik membeli produk
-
Service : aktivitas mempertahankan/meningkatkan nilai produk.
-
Procurement
:berkaitan
dengan proses perolehan input.
-
Teknological development: pengembangan peralatan,software,hardware,prosedur
dalam transformasi produk.-
-
Human resource management :pengaturan
SDM
-
Infrastruktur : terdiri dari departemen yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat
bagiannya menjadi kesatuan.
Value Chain dan Analisis Biaya
Point pertama dalam analisis biaya adalah mendifinisikan value
chain perusahaan .
Menetapkan Biaya dan Aset
Setelah
mengidentifikasi rantai nilai, perusahaan harus menetapkan biaya operasi dan
aset untuk kegiatan nilai. Aset harus ditugaskan untuk kegiatan yang
mempekerjakan, kontrol, atau paling mempengaruhi penggunaannya.
Diferensiasi
dapat didasarkan pada atribut produk, sistem pengiriman produk, ancangan pemasaran,
dan beberapa aspek lainnya. Perusahaan yang dapat mencapai dan melestarikan
diferensiasinya akan menjadi perusahaan dengan kinerja diatas rata rata untuk
memperoleh keunikan.
Rantai Nilai & Teknologi
Setiap aktivitas nilai menciptakan dan
menggunakan informasi ini terbukti, yang menunjukan formasi sistem teknologi
dalam setiap kategori.
Hubungan dalam Value Chain
Penyebab dari hubungan tersebut:
- Fungsi yang sam dilakukan dengan cara berbeda.
- Biaya atau kinerja direct activities diperbaiki dengan usaha yang lebih.
- Aktivitas yang dilakukan di perusahaan mengurangi kebutuhan memperagakan, menjelaskan, atau melayani produk lapangan.
- Fungsi quality assurance dilakukan dengan cara berbeda



Tidak ada komentar:
Posting Komentar