NAMA : I PUTU YOGA WIRANATA
NIM : 224415126
KELAS : S1 MLM D
Pada 3 mei 2018 saya
berkunjung ke suatu pameran yaitu CeMat
Southeast Asia 2018, IndoTransLog, IndoColdChain, dan IndoTruck dan saya juga
mengikuti conference . yang menarik pada hari itu conference yang di
selenggarakan salah satunya bertema tentang
“how to get halal certificate for perishable food and it’s implementation in
halal cold logistics” dan pada hari sabtu 5 mei saya kembali berkunjung dan untuk mengambil sertifikat
CeMat Southeast Asia 2018, IndoTransLog,
IndoColdChain, dan IndoTruck adalah salah satu pameran logistik terbesar untuk intra-logistik,
logistik internal dan cold chain yang diselenggarakan pada 2
- 6 Mei 2018 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Tema pameran kali ini adalah "Supply Chain Digitizing Platform di
Industry 4.0".
Industri 4.0 adalah industri generasi keempat yang telah dibuatkan peta jalannya (road map)
oleh pemerintah Indonesia dalam rangka menuju Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia di
tahun 2030 melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital yang menjadikan proses operasional
kerja dan layanan pelanggan lebih murah, mudah dan berdaya saing, seperti ditunjukkan dengan
berkembangnya bisnis berbasis online yang maju pesat sehingga mampu mengundang investor
korporasi besar dunia untuk berinvestasi, khususnya di sektor layanan transportasi online.
Halal
logistics
Logistik halal merupakan proses
mengelola pengadaan, pergerakan, penyimpanan, dan penanganan material, ternak,
dan persediaan barang setengah jadi baik makanan dan bukan makanan bersama
dengan informasi terkait dan aliran dokumentasi melalui organisasi perusahaan
dan rantai pasok yang patuh terhadap prinsip-prinsip umum syariah
dalam logistik
halal bahwa produk halal dipisahkan dari produk non-halal untuk:
- Menghindarkan
kontaminasi.
- Menghindarkan
kesalahan.
- Menjamin
konsistensi dengan syariah dan harapan pelanggan Muslim.
Dalam konteks sistem
manajemen rantai pasok, proses produk halal mencakup kegiatan: produksi,
pengolahan dan pengemasan, penyimpanan, dan peritelan produk sampai ke
pelanggan.
Proses produk halal
mensyaratkan lokasi, tempat, dan alat pengolahan produk halal wajib dipisahkan
dengan lokasi, tempat, dan alat penyembelihan, pengolahan, penyimpanan,
pengemasan, pendistribusian, penjualan, dan penyajian produk tidak halal.
Selain itu UU mensyaratkan agar lokasi, tempat, dan alat pengolahan produk
halal: dijaga kebersihan dan higienitasnya, bebas dari najis dan bebas dari
bahan tidak halal. Aktivitas halal akan mengendalikan proses logistik halal di
pergudangan, transportasi, dan depo.
muslim memiliki pasar yang sangat besar ,dari data yang saya dapat
dari pembicara yaitu Prof.Dr.sedarnawati dari MUI populasi muslim di dunia pada
july 2016 yaitu sebesar 7,323,187,457. Oleh karena itu permintaan pasar pada
produk halal sangatlah besar,dengan demikian pentingnya di terapkan halal
logistics
Apa itu produk halal ?
Produk halal adalah produk yang berasal dari bahan yang
halal serta di fasilitasi dan tidak terkontaminasi oleh bahan yang haram
Pentingnya
sertifikat halal
Sertifikasi
halal untuk logistik bertujuan untuk menjamin produk yang halal tetap terjaga
status halal hingga tiba di tangan pelanggan. Jadi bukan perusahaannya yang
dihalalkan tapi proses operasi di dalamnya harus menjamin status halal dari
produk yang ditangani.







